IPOTPAY memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada tabungan
Artikel ini adalah lanjutan dari bagian pertama, mendobrak perbankan.
Layaknya tabungan, kalau kamu mendepositkan uang kamu di IPOTPAY, maka kamu akan mendapatkan imbal hasil.
Tabungan kira-kira akan memberikan 5 – 7% dari total saldo kamu per tahun. Namun kalau di IPOTPAY, uang yang didepositkan akan diputar ke reksa dana pasar uang secara otomatis oleh sistem, dan kamu akan mendapatkan imbal hasil 7 – 9% per tahun.
Sebentar..sebentar, secara otomatis? Diputar ke reksa dana pasar uang? Bagaimana?
Oke, mari kita telusuri aplikasi ini satu per satu. Dimulai dari caranya memberikan imbal hasil yang lebih sampai dengan fitur pembayaran.
IPOTPAY dapat diunduh di Google Play dan App Store. Pertama kali kamu buka aplikasinya, setelah splash screen IPOTPAY (animasi logo yang muncul ketika buka aplikasi) muncul, maka kamu akan disambut dengan pernyataan sanggahan (disclaimer).
Setelah klik setuju, maka kamu akan dibawa ke laman muka (homepage).
Memaksimalkan Saldo
Aplikasi ini mengharuskan kamu memiliki rekening dana nasabah (RDN) dari BCA.
IPOTPAY kemudian akan meminta izin untuk mengelola secara otomatis saldo yang didepositkan ke rekening dana nasabah.
Setelahnya kamu dapat memilih instrumen investasi mana sebagai wadah pengelolaan dana kamu.
Dan selesai! IPOTPAY secara otomatis akan membagi dana kamu secara proporsional ke reksa dana pasar uang (RDPU) yang kamu tentukan.
Kamu dapat melihat imbal hasil dari alokasi dana ini di mutasi saldo.
Pembayaran
Untuk fitur pembayaran cukup straightforward. Saya mencoba membayar kartu kredit dari sini (sebutkan proses dan kesannya).
Ada tambahan fitur add to favorit agar kita tidak perlu memasukkan data kembali untuk pembayaran yang sama.
Fitur aktifkan berkala juga memudahkan kita untuk membayar tagihan secara otomatis dalam tanggal yang sudah kita tentukan.
Kemudian fitur kirim pesan / cc ke email karena beberapa dari kita ingin semuanya terdokumentasi dan menyimpan bukti-bukti transaksi sendiri dengan baik.
Demikian bagian kedua. Artikel berikutnya (bagian terakhir) yang akan diterbitkan 1 minggu lagi akan membahas fitur pembayaran, kalendar, dan rekomendasi untuk IPOTPAY.
Sumber gambar utama: Sindonews